Our Story
Kisah Cinta Yudha dan Kiki yang Abadi: Studi Kasus Lorong-Lorong
Jauh sebelum hari ini, di lorong-lorong sunyi Institut Teknologi Sumatera (ITERA), terdengar irama kasih sayang yang terjalin tak terduga antara Yudha dan Kiki, dua mahasiswa Teknik Geofisika yang terpisah dalam dua tahun tingkatan. Benang takdir itu mulai memintal mereka bersama pada titik awal yang mulia: hari kelulusan sarjana Yudha pada tanggal 10 Oktober 2018, dimana Kiki berdiri di sisinya sebagai pendamping wisudawan, tanpa mereka ketahui bahwa itu akan menjadi jejak pertemuan pertama mereka.
Setelah wisuda, takdir kembali menuntun mereka pada hari yang cerah di Bandung pada 5 Juli 2019. Yudha, dalam perjalanan dinasnya sebagai pegawai ITERA, bertemu kembali dengan Kiki dan membawa mereka kembali pada memori masa lalu yang manis.
Seperti bola yang terus berputar, rencana Allah yang indah membawa mereka ke Taiwan, mengejar mimpi mereka masing-masing dalam ilmu pengetahuan. Meski terpisah dalam waktu dan jarak selama dua tahun, tanggal 5 Desember 2021, tanpa disadari, tanpa komunikasi, terdapat keajaiban yang tidak terduga. Di tengah acara makan malam bersama mahasiswa ITERA-Taiwan, cahaya itu menyala kembali, menerangi jalan bagi "perasaan" yang telah lama ada. Sesaat setelah itu, Yudha kembali ke ITERA untuk mengabdi sedangkan Kiki tetap di sana melanjutkan studinya.
Dalam hati Yudha, "kecenderungan" terhadap Kiki telah lama terpendam, namun dia sabar menunggu waktu yang tepat. Akhirnya, saat Kiki kembali ke ITERA pada tanggal 27 Januari 2024, Yudha dengan penuh keberanian mengungkapkan perasaannya, menyatakan tekadnya untuk menjalani hidup bersama Kiki sebagai teman hidup dan "cinta sejatinya". Pada 3 Maret 2024, komitmen itu diperkuat dalam sebuah upacara lamaran yang sarat dengan makna.
Dari lorong-lorong kampus hingga ke penjuru dunia, kisah cinta mereka terus mengalir, menjadi janji suci yang tertulis jauh sebelum lahir, menjadi pijakan yang teguh di dalam perjalanan cinta yang tak akan pernah terkikis. Demikianlah, pada hari ini, dari Sumatera untuk Indonesia, Dunia, dan Akhirat, kisah cinta kami akan terus bersinar, mengisi lembaran-lembaran kehidupan dengan keajaiban, kebersamaan, dan keridhaan dari-Nya. Aamiin.